Blogger templates

Rabu, 09 Oktober 2013

Green Building

Green Building (Sumber)

   Green building dikenal juga dengan green construction atau sustainable buildingmerupakan sebuah struktur dengan penggunaan proses yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sumber daya yang efisien sepanjang siklus hidup bangunan tersebut, mulai dari pemilihan tempat sampai desain, konstruksi, operasi, perawatan, renovasi, dan peruntuhan.

Contoh Layout Green Building (Sumber)

   Konsep green building lebih banyak menekankan pada efisiensi melalui teknologi yang digunakan atau dibangun dalam suatu gedung/building, sehingga bangunan dan fasilitas didalamnya dapat memberikan efisiensi secara terus menerus selama operasi bangunan tersebut.

   Teknologi baru terus dikembangkan untuk mendukung penciptaan struktur hijau (green building) saat ini, tujuan utamanya adalah bangunan hijau dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan dengan cara:
·         Menggunakan energi, air dan sumber daya lain secara efisien
·         Melindungi kesehatan penghuni dan meningkatkan produktivitas karyawan
·         Mengurangi limbah, polusi dan degradasi lingkungan

Prinsip dasar bangunan hijau adalah sebagai berikut:
1.    Manajemen tapak
2.    Manajemen Air
3.    Efisiensi energi dan Atmosfir
4.    Sumber daya alam
5.    Kualitas dan kenyamanan ruang dalam

   Terdapat lembaga-lembaga yang melakukan sertifikasi atas bangunan hijau (green building) antara lain: LEED (Leadership in Energy and Environmental Design), NAHB, Energy Star, dan lembaga yang telah berkembang di Indonesia yaitu GBCI (Green Building Council Indonesia).

Konsep Pembangunan Green Building versi LEED (Sumber)


   Sebagai acuan pelaksanaan sertifikasi, terdapat hal-hal yang menjadi perhatian utama lembaga-lembaga sertifikasi tersebut. Poin-poin penting ini dijadikan sebagai dasar menilai penerapan kepedulian lingkungan dalam siklus hidup bangunan yang di assess. Metode penilaian ini telah dikembangkan sedemikian rupa sehingga setiap item yang digunakan untuk penilaiannya dapat mewakili keadaan sebenarnya terhadap seberapa besar dampak ramah lingkungan atas bangunan tersebut. Tabel dibawah ini merupakan poin pokok yang dijadikan acuan oleh lembaga sertifikasi yang selanjutnya akan dikembangkan menjadi poin-poin yang lebih detail untuk penilaian.


0 komentar:

Posting Komentar